BuatPesanan. 7 6. Selesaikan Pembayaran. Cara belanja 2 barang atau lebih dalam 1 ongkir saja di Lazada sebenarnya hampir mirip dengan cara belanja di Lazada seperti biasanya. Hanya saja ada sedikit hal berbeda dalam langkah-langkahnya. Dengan belanja beberapa barang sekaligus dan hanya menggunakan 1 ongkir saja maka anda bisa menghemat uang Padahalkita juga ternyata bisa beli pulsa listrik online di Shopee. Baca juga: pengalaman beli paket data di shopee. Kelebihan Membeli Pulsa Listrik di Shopee. Enaknya beli token listrik online: kita bisa beli token listrik 24 jam (beli token listrik jam 12 malam gak bisa karena PLN offline dari pukul 23.00 s.d. 01.00), ReviewSepatu Roda Murah. Berat barang lebih dari satu kg, dihitung dua kilogram malah, sehingga kena ongkir 38 ribu pakai JNE dari Jakarta ke Lampung. Lalu ada subsisi ongkir dari shopee 20ribu, karena belum ada gratis ongkir ekstra waktu itu. Lalu saya pakai koin shopee, sehingga akhirnya saya cuma bayar 178.050, bayar pakai mandiri online. Danproses retur barang di lazada tu ribet bgt lah. Jadi hrs pinter2 pilih produk, baca komentar2 dr para pembeli lebih banyak review bagusnya atau jeleknya. Jadi saya pribadi kadang belanja di lazada kadang di shopee tergantung kebutuhan dan harga sih hehehe. Dengan pengalaman begini, untuk beli barang-barang dari China saya lebih prefer Ap oleh Admin. Pengalaman Telat Bayar Lazada Paylater – dengan berbagai kemudahan membeli barang secara online, yang di tawarkan beberapa ecommerce membuat Lazada mengikuti trend ini. Tahukah anda, bahwa kini anda bisa menggunakan Lazada paylater untuk melakukan pembelian barang. Namun, jangan dulu anda merasa senang, karena Sebagaitanda penghargaan dan support, sila berbelanja secara online di sini: Giveaway Bulanan : "Giveaway Google Play Gif QlVpjOz. Hi semua. kali ini aku akan nge-review Salah satu online store terbesar di Indonesia saat ini. Banyak banget isu yang beredar bahwa lazada adalah penjual yang ga jujur dan ada penipuan yang terjadi saat belanja di tau kamu pasti bingung, dan ingin tau, lazada itu beneran jualan ga sih ? bisa dipercaya ga sih? Iya kan ? Lanjut baca deh, dibawah ini aku review lazada berdasarkan pengalaman ku belanja di itu ada juga komentar-komentar pengunjung yang menceritakan pengalaman mereka belanja di lazada, ini bisa jadi tolak ukur buat kamu sebelum memutuskan untuk membeli barang di kamu pernah belanja di lazada, aku harap kamu juga mau berbagi itu pahit, manis, ataupun asem kecut. Ceritain dibawah ini. Biar cerita kamu bisa jadi masukan buat calon pembeli sekaligus pihak lazada kalau mereka baca artikel ini.Apakah Lazada Indonesia penipu ? Amankah belanja online di lazada ?Sebelumnya aku sudah menulis artikel ini di blog tapi karna berbagai macam alasan, blognya harus di close dan sebagian artikel aku pindahin perlu mukodimah panjang lebar. Menurutku legit dan bisa dipercaya dan bukan penipu. Berikut ini alasannya aku jabarin belanja di lazadaAku ga bakal nulis artikel ini kalo belum pernah belanja di lazada 😀 . Disini aku ga bakal bahas panjang lebar lagi. Singkat cerita, barang diantarkan oleh kurir photo barangnya Barangnya sampai dalam kondisi sampai 10 hari setelah pemesanan karna barangnya dari suplier/partner lazada. dan waktu itu aku pesannya dengan sistem COD, jadi ga terlalu cemas sih. Mau barangnya sampe atau ga, soalnya kan belum bayar 😀Desain web lazadaAlasan kedua ku adalah dari tampilan website lazada. Tampilannya professional. Untuk desain website seperti lazada itu setidaknya harus punya staff web design yang teman2 pernah dapet SMS penipuan, yang bilang kalau teman2 menang hadiah mobil atau uang ratusan juta, terus disuruh cek blog atau website tertentu. Nah website penipuan, biasanya desainnya asal jadi, karna tujuannya dapet uang tanpa harus kerja keras. Website penipuan biasanya pakai subdomain gratis sehingga penipu ga keluarin modal sama sekali untuk bikin dari tampilan website, kita bisa liat seberapa besar effort dan money yang dikeluarkan. Semakin banyak effort dan money yang dikeluarkan, semakin kecil kemungkinan website tersebut oleh lazada dimana-manaLazada ngeluarin budget yang sangat besar buat ngiklan di TV nasional, plus iklan di yang sudah dibangun dengan dana besar, ga mungkin di hancurin cuma biar bisa nipu 1 atau 2 orang doang. Jadi dari sini keliatan kalo lazada serius mau kenapa ada isu lazada indonesia melakukan penipuan ?Ini karna ada penjahat-penjahat yang nargetin pemula tadi. Mereka kirim sms massal, terus promo pakai nama promo di fb, terus kasih link ke web buatan mereka sendiri. Sambil ngaku-ngaku mereka adalah pihak inget2 selama ini udah berapa kali kamu dapet SMS penipuan gitu ? yang ngaku-nya lazada, yang ngaku-nya telkomsel, indosat, xl ? Yang ngaku-ngaku jual tiket pesawat online dengan harga murah ? Aku sendiri udah dapet banyak banget SMS penipuan model Kalau mau beli, langsung lewat website resminya. Lazada di , traveloka di dst. Jangan melalui perantara lewat SMS lah, BBM lah, Line lah..Kembali lagi ke pembeli sih, pinter-pinter bedain mana yang beneran jualan, mana yang penipu. Kalau harganya terlalu murah, patut pengunjung tentang lazada di blog lamakuSeperti yang sudah aku tegasin diatas, adalah penjual yang bisa dipercaya. Tapi….Tapi, semakin kebelakang semakin banyak masalah dengan lazada. Berikut ini beberapa komentar pengunjung di blog lamaku mengenai lazada. Masalah-masalah dibawah ini adalah secuil masalah dibandingkan dengan penjualan sukses di harap teman-teman bisa ambil hikmahnya aja, bahwa saat belanja online, harus siap dengan masalah seperti barang yang diterima lecet/cacat, barang telat sampai, barang tidak sesuai, barang habis stock dan uang dikembalikan, dan masih banyak banyak lagi komentar di blog lama, yang ga bisa dipindahin, dan kalo dibikin screenshoot kayak diatas bisa panjang banget. Komentar lain yang ga aku masukin sekitar 50 komentar, dan semuanya hampir sama dengan yang yang bilang belanja di lazada berkali-kali sukses, ada yang belanjanya berkali-kali tapi kadang-kadang dapet barang lecet, ada yang bermasalah saat minta pengembalian uang, adalah saat teman2 dapet masalah yang sama, jangan nyerah dan biarin lazada lepas tangan. Artinya kalau barang ga sesuai, komplain aja. Barang lecet, komplain juga. Pokoknya komplain kalo kena kalau dibiarin, lazada yang untung dengan kasus seperti ini dan pelanggan dirugikan. Segitu aja dulu deh, kalau ada yang mau ditanyain, kicauin aja dikolom komentar. Kali ini Arum akan membagikan pengalaman belanja di Lazada. Sebelumnya saya sudah pernah pakai aplikasi sejenisnya seperti Tokopedia dan Shopee. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sih…. Setelah beberapa lama, akhirnya saya merasa lebih nyaman dan puas belanja di Lazada. Meski kadang masih tergoda juga dengan promo yang lagi aktif di aplikasi marketplace yang lain, hehe…. Kenapa Beralih Belanja di Lazada?Moment of TruthCara Mengembalikan Barang ReturFor Your Information Saya nggak niat ngiklan atau apa, saya hanya sharing, kali’ aja berfaedah untuk yang mengalami hal yang sama seperti saya. Jadi, awalnya saya pakai Tokopedia, semua baik-baik saja, nyaman, aman, sip pokoknya. Lalu iseng-lah coba pakai Shopee karena kemakan iklan Goyang Shopee yang kapan hari bikin orang nge-shake HPnya sendiri nggak jelas itu, termasuk saya, hehe. Shopee lebih enak lagi pakainya. Produk dikategorikan sedemikian rupa, berikut filter kriteria produknya membuat nyaman dan mempermudah pencarian produk yang diinginkan. Selain itu aman juga belanjanya. Suatu hari saya pengen beli baju, coba-cobalah download aplikasi Lazada karena ada Taobao adanya cuma di Lazada yang katanya produknya berkualitas, harga cukup terjangkau, dan terpercaya. Dan ya bener. Saya pun keterusan pakai Lazada. Apa’an sih Taobao? Apakah ini semacam Tahu Bacem gitu? Hehe…. Mungkin masih ada yang belum tahu bahwa kita bisa belanja di lazada barang dari luar negeri. hNah, Taobao ini yang menjadi partner Lazada untuk menyediakan barang dari luar negeri itu. Jadi, dengan belanja di Lazada ini, pilihan produk yang bisa kita beli tidak hanya berasal dari Indonesia saja, dari luar negeri juga ada, dengan harga yang murah dan cara pembayaran yang mudah. Hmmmm…., jadi tambah saingan buat para produsen dalam negeri nih…. Banyak teman-teman yang menceritakan pengalaman nggak enak waktu belanja online di Lazada, seperti banyak produk tidak sesuai deskripsi, barang yang dikirim bukan yang di-order, proses retur barang ruwet, atau dana tidak kembali walau barang sudah dikembalikan. So far, saya baik-baik saja dan masih terus pakai Lazada. Lazada Moment of Truth Setelah sekian kali belanja dan semuanya baik-baik saja, tibalah juga saya saatnya mengalami apa yang orang lain alami – barang yang dikirim tidak sesuai. Saya bukanlah tipe orang yang rewel kalau masalah barang, karena saya tahu kalau ada harga ada barang’. Jadi kalau harganya murah ya saya nggak berekspektasi banyak. Kalau mahal, ya biasanya saya pikir-pikir ratusan kali untuk beli. Kali itu saya belanja rok di sebuah toko di Lazada. Deskripsi dan gambarnya bagus, panjangnya 56 cm midi skirt. Saya baca review-nya juga bagus. Saya chat seller untuk cek ketersediaan barang. Responnya juga cepat dan ramah. Nggak pake’ lama, saya ATC add to chart barangnya. Proses pengiriman cepat, dan sampai dengan rapi. Lha kok pas rok-nya saya buka, panjangnya hanya 45 cm mini skirt. Saya kecewa, karena jadi nggak bisa pakai, kependekan banget. Padahal bahan ya bagus, jahitan ya rapi, warna ya sesuai. Sayangnya cuma 1, kependekan. Kalau beda 2 – 4 cm gitu ya nggak apalah. Lha 11 cm. Hiks. Saya chat seller kalau ukuran tidak sesuai dan saya mau retur. Chat dibaca tapi tidak direspon. Ya mungkin seller-nya sedih juga karena ada masalah. Jadi saya nggak memperpanjang masalah. Cara Mengembalikan Barang Retur Untungnya Lazada menyediakan pilihan pengembalian barang. Langsung saya pilih opsi itu dan muncul form pengembalian barang. Ada pilihan alasan pengembalian barang dan komentarnya. Alasan pengembalian saya ya karena barang tidak sesuai deskripsi. Komentarnya ya saya tuliskan kalau roknya nggak sampai 56 cm. Selain itu juga ada pilihan pengembalian dana dalam bentuk transfer via bank atau dimasukkan ke Lazada Credit. Saya memilih Lazada Credit, karena toh nanti saya juga belanja lagi, jadi pasti dana akan kepakai. Kemudian ada pilihan pengembalian barang melalui JNE atau J&T. Saya pilih JNE yang dipakai waktu itu JNE Cashless. Munculah nomor resi pengembalian untuk saya tunjukan ke petugas JNE di cabang manapun. Pengembalian Dana dan Retur Produk di Lazada Kenapa dapat nomor resi retur? Karena ternyata saya tidak dikenai biaya apapun untuk pengembalian barang. Saya kaget. Kok ya baik banget. Disitu tertulis kalau barang bisa dikembalikan maksimal 3 hari setelah mengisi form pengembalian. Karena sudah malam, saya berencana besok paginya ke JNE. Barang sudah saya bungkus dan saya tempelkan kode pemesanan barang tersebut sesuai prosedur yang ditulis. Pas saya buka aplikasi Lazada lagi kira-kira 1 jam setelah saya pilih opsi pengembalian barang, lha kok Lazada Credit saya sudah terisi saldonya sesuai dengan jumlah yang saya bayarkan untuk beli barangnya sekaligus ongkos kirimnya. Gokil! Kok baik bangett. Saya kira ya cuma kembali sejumlah harga barangnya saja, eh ternyata se-ongkir²-nya. Saya senang pastinya. Keesokan harinya, saya ke JNE sambil membawa paket yang mau saya retur dan menunjukkan nomor resi yang diberikan. Ketika saya tunjukkan nomor resinya, ternyata nomornya tidak tersedia. Saya bingung. Takutnya nanti dana saya yang kembali diambil lagi karena barang tidak keburu dikirim. Saya pun langsung menghubungi CS Customer Service Lazada via aplikasi pada pilihan Chat Online dengan CS. Dan benar, bisa chat online tanpa perlu menulis email yang biasanya responnya nggak secepat chat langsung. Saya sampaikan keluhan beserta nomor pemesanan saya, dan responnya cepet banget. Petugas CS-nya juga langsung tahu persis barang pesanan saya yang artinya pemrosesan data juga cepat. Pelayanan Pelanggan Lazada Dan ya inilah responnya. Jadi kenapa nomor resi saya ditolak atau tidak tersedia? Karena sebagai tanda permintaan maaf, dana saya tetap dikembalikan utuh, barang bisa saya simpan tanpa perlu dikirim kembali. Kurang apalagi coba? Baik bangettt. Saya terkesima sama pelayanannya yang jauh melebihi ekspektasi saya. Yahh walaupun roknya tetap nggak bisa saya pakai, tapi setidaknya bisa saya berikan ke adek kecil yang kira-kira muat dan bisa dia pakai untuk rok panjang. Hehe. Saya sempat menanyakan bagaimana dengan seller kalau ternyata dia hanya salah kirim rok saja, karena saya sungkan juga. Petugas menyampaikan kalau tidak masalah dan akan diinformasikan untuk mengubah deskripsi produk sesuai dengan kenyataan. Saya cukup lega, karena kasihan juga seller-nya kalau harus sampai akunnya diblokir atau sejenisnya. Karena pelayanan seller baik, terlepas dari panjang rok. Selesai sesi konsultasi, saya mendapat email penilaian pelayanan pelanggan Lazada. Nggak pikir panjang, saya kasih nilai bagus semua sesuai kenyataan yang saya terima. For Your Information Bagi kalian yang mengalami hal yang sama dan ingin retur sekaligus dapat refund, pastikan punya akun Dana jika ingin mendapat refund dalam bentuk Lazada Credit. Jadi Lazada bekerja sama dengan Dana – sebuah aplikasi dompet digital Indonesia e-wallet semacam OVO begitu. Kalau tidak mau repot membuat akun Dana, pilihlah pengembalian via transfer bank. Tapi ya jadi repot memberikan nomor rekening dan detail lainnya. Jadi esensinya sama saja. Tinggal pilih nyamannya yang mana. Jadi, kesimpulannya Lazada sekarang sudah jauh lebih baik dari yang dulu, terlebih dalam hal kepuasan pelanggan. Sampai sekarang, aplikasi online shopping saya masih dan cuma Lazada. Terima kasih Lazada. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca ; Beli Barang di Lazada Masih ingin tahu cara beli barang di Lazada yang aman agar terhindar dari penipuan? Meskipun kita tahu kalau Lazada itu situs e-commerce besar tetapi rasa khawatir masyarakat akan penipuan jual beli online di Lazada itu masih pernah mendengar ungkapan dari seseorang ketika ingin membeli barang tetapi tidak mau di Lazada. Waktu itu saya menanyakan alasannya, dan ia mengatakan kalau takut tertipu saat membeli barang di Lazada. Dan saya pun senyum hal tersebut menjadi ketakutan bagi sebagian orang. Apalagi jika sudah pernah mendengar satu kasus penipuan dari salah satu marketplace, itu akan selamanya melekat di benak seseorang. Meskipun faktanya penipuan itu karena kecerobohan dari pembeli sekarang ini berbelanja di Lazada, Tokopedia, Bukalapak, MatahariMall, dan situs e-commerce lain terbilang cukup aman. Pasalnya pihak penyedia e-commerce sendiri sudah memberikan fitur dan layanan yang dapat digunakan konsumen untuk melihat dan mencegah terjadinya penipuan. Saya sudah pernah mengulas beberapa tips untuk belanja di Tokopedia dan juga Cara Belanja di Tokopedia Yang Aman Dari PenipuanCara Aman Berbelanja di Agar Tidak Kena TipuSebenarnya kalau Anda mau lebih teliti lagi dalam membeli, kasus penipuan itu tidak akan terjadi. Karena sekarang ini konsumen bisa melihat bagaimana interaksi dan performa penjual itu melalui beberapa fitur yang kali ini EtalaseBisnis ingin memberikan tips atau cara beli barang di Lazada yang aman. Karena saya melihat Lazada ini salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia. Langsung saja, berikut beberapa Beli produk yang disediakan oleh LazadaYang perlu kamu tahu, Lazada ini beda dengan Tokopedia / Bukalapak. Lazada ini tidak hanya memberikan ruang untuk para pedagang saja, tetapi pihak Lazada sendiri juga berjualan dan menyediakan barangnya. Namun, tidak semua barang disediakan oleh Anda akan membeli barang di Lazada, pastikan memfilter bagian Layanan yang Disediakan oleh memilih yang disediakan oleh Lazada? Karena Anda akan mendapatkan jaminan kalau produk benar-benar ada dan sesuai. Selain itu nantinya untuk masalah return juga lebih mudah, karena yang menyediakan adalah dari Lazada langsung bukan seller Pilih Bayar di TempatMungkin ini tidak berlaku untuk semua produk, tetapi beberapa produk telah menyediakan pembayaran di tempat. Sehingga nanti Anda bayar ketika barang sudah sampai di rumah Anda. Di filter Layanan Anda dapat memilihnya pilihan Bayar di di tempat ini jelas lebih membuat Anda lebih aman dan nyaman dalam berbelanja. Dan bisa memastikan barang sudah sampai dan sesuai. Ini cocok buat Anda yang takut barang di tidak sampai padahal sudah Membeli di Official StoresLazada ini juga sudah bekerja sama dengan berbagai brand-brand produk untuk membuka online store di Lazada. Nah online store milik Brand ini namanya Official Stores. Jadi ini store resmi dari brand tersebut, otomatis yang jual dan nyediakan barang yang langsung pihak brand tersebut, bukan penjual biasa atau bisa membuka situs Lazada kemudian pilih menu Official Stores. Di sana nanti ada banyak store dari berbagai brand produk. Anda bisa memilihnya sesuai dengan produk yang ingin produk di Lazada melalui Official Stores ini akan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi Anda selaku Cek Performa dan Rating TokoJika ternyata produk yang ingin Anda beli tidak disediakan oleh Lazada, serta tidak ada Official Stores nya, maka solusinya adalah membeli barang yang dijual oleh seller biasa. Nah ketika Anda ingin membeli melalui seller biasa, maka Anda wajib melihat performa dan rating tokonya. Ini untuk mengetahui bahwa seller tersebut benar-benar memberikan pelayanan yang bagian kanan bawah akan ada informasi tokonya, yang memuat Rating Positif Seller, Periode di Lazada, dan Kelompok Seller. Pastikan memilih Rating Positif Seller yang tinggi, kemudian periode di Lazada ini adalah lama penjual tersebut berjualan di Lazada, sedangkan Kelompok Seller pilih yang tingkatnya paling ini adalah sistem yang dibuat oleh Lazada yang secara otomatis menilai performa toko dari. Jadi kalau toko seller banyak mendapatkan transaksi dan feedback positif, maka dampaknya akan di rating ini.***Itulah beberapa tips membeli barang di Lazada. Semoga dengan tips di atas, Anda bisa berbelanja dengan aman dan nyaman di Lazada. Selamat Berbelanja! Ketika laman website eCommerce Lazada baru hendak mula popular di Malaysia suatu ketika dahulu, ianya mempunyai beberapa masalah. Salah satunya adalah tentang kepercayaan dari pembeli. Ada yang kata ditipulah, ada yang barang tidak sampailah, ada dapat barang yang tidak samalah dan pelbagai lagi. Tetapi seiring dengan masa, banyak perubahan dilakukan untuk memberikan pengalaman shopping di Lazada dengan lebih selamat dan pantas diberikan. Hasilnya, laman web ini menjadi laman web no 1 paling popular di Malaysia ketika ini dengan jumlah pengunjung harian paling ramai dicatatkan setiap sehingga kini, masih ramai lagi sebenarnya rakyat Malaysia yang membuat carian berkenaan pengalaman orang lain untuk ketahui samada lazada ini penipu ataupun tidak. Tetapi saya percaya, lebih banyak review positif diberikan sehingga ke saat ini. Jangan kata orang lain, saya sendiri dulu dulu pun banyak membaca pengalaman shopping di Lazada dari perkongsian orang lain juga. Tetapi saya bersikap positif sahaja. Ini kerana kes kes tersebut adalah kecil. Malah saya sendiri telah mencuba beberapa kali untuk membeli belah di Lazada untuk membeli barang yang saya mahukan. Pengalaman saya? 100% barang online shopping di Lazada MalaysiaSalah satu kaedah untuk membeli barang dengan lebih baik di Lazada adalah dengan melihat review dan komen pembeli. Dari situ kita akan dapat lihat apakah barang produk tersebut bagus atau tidak. Komen komen seperti dapat barang lambat sampai, barang masih belum diposkan selalunya saya akan abaikan. Kebanyakkan komen sebegitu dari pendapat peribadi saya adalah dari pembeli yang tidak sabar dan tidak faham akan prosedur proses penghantaran barang jika membeli barang melalui internet. Ada “MASA” yang perlu diberikan untuk produk barang tersebut sampai kepada kita. Jadi tidak perlu tergopoh gopoh Barang Yang Saya Beli Di LazadaWallet/Dompet – ini adalah produk pertama saya beli di LazadaSeluar Jeans – sudah lebih 5 helai seluar jeans saya beli di LazadaBantal – semasa hendak kahwin, saya beli bantal di LazadaTilam Murah – saya beli tilam murah di LazadaDapur Gas Memasak – saya beli dapur memasak jenis gas di LazadaDining Table – saya beli meja makan kecil di LazadaWifi Adapter – saya beli wifi adapter jenis usb di LazadaDi atas ini adalah senarai produk dan barangan yang saya pernah beli di website Lazada. Ada juga barang barang lain yang saya pernah beli di Lazada. Banyak juga kan barang yang saya shopping di Lazada ini. Barang yang paling mahal dan “kelakar” yang saya pernah beli di website Lazada adalah Tilam. Bakal isteri saya sekarang sudah menjadi isteri saya tanya saya beli di mana tilam untuk rumah berdua kami nanti selepas kahwin. Saya katakan saya beli tilam tidur di Lazada, hehehe. Buat apa susah susah membuang masa ke sana ke mari untuk melakukan survey. Terus sahaja survey barang di Lazada kan mudah. Bayar dan barang terus di hantar ke rumah. Mudah bukan. Saya harap anda suka dengan pengalaman shopping barang di web Lazada ini. Selamat mencuba.>>> Lawat Website Lazada Di Sini – [ Click Here ] <<< Blog MyRujukan Dot Com ini adalah sebuah blog ke-2 selepas blog Penulisan saya kini memberi tumpuan sepenuhnya 100% di sahaja. Blog ini berkongsi tentang rujukan, panduan, kerjaya, cara buat duit melalui blog dan juga bisnes online. Banyak juga tips berblogging yang saya kongsikan di sini. Pengalaman berblogging hampir 5 tahun. Sila email segala pertanyaan di "moham29577 Sekian Gara-gara mikrofon bonus waktu beli laptop gue tiba-tiba rusak setelah pemakaian yang cukup lama, gue akhirnya browsing buat nyari-nyari mikrofon baru sambil berharap ada produk bagus yang lagi diskon. Kebetulan belakangan ini gue jadi lebih sering bikin video tutorial dan video webinar untuk klien, jadi mikrofon menjadi salah satu barang yang harus gue miliki. Ketika lagi asik stalking, calon ibu untuk anak-anak gue menyarankan buat nyari di Lazada Indonesia, katanya di sana murah dan sering ada diskon. “Di mana-mana juga kayaknya diskon, deh,” jawab gue sambil mengetikkan kata kunci “mikrofon lazada” di tab baru browser gue yang tampilannya serba hitam. Bejibun mikrofon dengan berbagai harga langsung muncul berdesakan, kayak pasar malam di malam terakhir. Gue pun bingung karena sebelumnya belum pernah beli mikrofon untuk laptop dan nggak tau range harganya, sedangkan yang muncul di Lazada mulai dari harga di bawah 50ribu sampai di atas 500ribu. Pengin beli yang murah, takut kualitasnya jelek. pengin beli yang mahal, takut kemahalan. Pengin beli di antaranya, nanggung. Untuk sepersekian detik akhirnya gue ninggalin layar buat bikin sarapan karena ketika liat jam ternyata udah hampir sore. Setelah makan gue melanjutkan scroll down, lalu gue ngeliat ada salah satu produk mikrofon yang harga aslinya di atas 500ribu tapi sedang diskon besar-besaran hingga akhirnya harganya tersisa 150ribuan. Gue pun langsung ngecek detailnya, ternyata barang tersebut penjualnya berasal dari luar negeri. Gue lupa sih, antara Swiss atau Belgia, tapi yang jelas bukan Finlandia apalagi Nikahindia. Gue berhenti sejenak sambil mikir; mikrofon-nya keliatan oke, bentuk nggak neko-neko, harga udah cocok, tapi deadline kerjaan gue udah di depan mata sementara perkiraan sampainya sekitar sebulan lagi. Kemudian gue iseng lanjut ke tahap pembayaran, ternyata gratis ongkos kirim dan bisa Cash On Delivery alias COD alias bayar di tempat setelah barang sampai. Gue pun memesan mikrofon tersebut dan bergumam sambil mikirin mantan; nanti ngerekam suara pake hape dulu aja buat sementara sambil nunggu mikrofon-nya datang. Setelah gue mengikuti proses pemesanan hingga nominal pembayaran yang harus disiapkan nanti, beberapa hari setelahnya gue pun menanyakan status pesanan gue ke Twitter Lazada Indonesia buat mastiin karena gue mesen dengan metode COD tanpa login atau sign up dulu. Karena alasan COD juga, gue jadi berpikir kalo nyampe gue bayar, kalo nggak nyampe ya biarin aja. Twitter Lazada Indonesia merespons dengan jawaban kalo pesanan gue sudah diterima oleh seller dan sedang diproses, gue disuruh berdoa aja biar cepet sampai karena pengiriman dari luar negeri. See? Admin Twitter Lazada Indonesia aja nggak yakin-yakin banget pesanan gue bakal nyampe, atau bakal nyampe cepet. Tapi ternyata… ..ternyata mikrofon gue sampai hanya dalam waktu 10 hari. Tepat 8 hari setelah gue menerima email dan SMS bahwa pesanan gue sudah diterima dan sedang diproses oleh penjualnya, gue menerima SMS lagi bahwa pesanan gue sudah dalam proses pengiriman. Lalu dua hari kemudian gue tiba-tiba dapat SMS dari kurir Lazada Express yang disingkat LEX. “Mas, hari ini saya mau mengirimkan paket seharga mohon siapkan uang pas agar transaksi lebih cepat ya.” Gue pun membalas dengan mantap dan langsung ke ATM buat ngadem karena kosan gue lagi panas banget walaupun baru aja turun hujan. Siangnya, kurir Lazada Express ngehubungin gue lagi, udah sampai di lokasi, kata dia. Gue pun turun, ngasih uang seharga yang tertera di paket gue, lalu balik ke kamar buat ngecek paketnya. Setelah itu gue langsung cobain dan ternyata hasilnya memuaskan walaupun di keterangan paketnya tertulis tidak ada garansi apa pun dan barang dikirim langsung dari luar negeri. Menurut gue, untuk paket yang dikirim dari luar negeri dengan harga semurah itu, dan gratis biaya kirim serta bisa bayar di tempat dan bisa sampai secepat itu adalah suatu hal yang langka dan sangat memuaskan. But, however, banyak juga pesanan yang dikirim dari dalam negeri tetapi waktu sampainya lebih lama dan bahkan dikenakan biaya ongkos kirim. Jadi menurut gue, harus pintar-pintar juga melihat seller yang reputasinya cukup baik sebelum memutuskan untuk membeli. Karena walaupun belinya atas nama Lazada Indonesia, proses pengepakan dan pengiriman untuk jenis barang tertentu juga masih dilakukan oleh pihak ketiga, tidak langsung oleh pihak Lazada Indonesia. Itu kata mantan ketua kelas gue waktu TK dulu. Ini adalah pertama kali gue belanja barang dari luar negeri di Lazada Indonesia, dan gue merasa sangat puas dengan pelayanan dan ketepatan waktunya yang bahkan beberapa hari lebih cepat dari estimasi. Pesan 2 Februari 2017 8 hari kemudian tiba di Indonesia 2 hari kemudian sudah diantar kurir Lazada Express Perkiraan sampai paling cepat 14 Februai 2017, gue terima 11 Februari 2017 Rate untuk produk Rate untuk penjual Rate card gue via email aja.

pengalaman beli barang di lazada